Jika kemarin saya mengetikkan kata kunci "munadiary", maka pada kali ini saya mengetik "pos pertama blog munadiary" di kotak pencarian Google. Bagaimana hasilnya? Apakah saya menemukan sesuatu yang menarik seperti halnya dengan "munadiary"?
Tiga hasil pencarian teratas menunjukkan tautan-tautan dari blog Munadiary. Tautan pertama adalah artikel yang berjudul "Pos Pertama Blog Munadiary". Kemudian, tautan ke-dua menunjukkan posting bertajuk ""Pos Pertama Blog Munadiary" Ada di Blog Lain". Sedangkan tautan ke-tiga adalah laman beranda blog Munadiary.
Sementara itu, ada hal yang menarik yang saya jumpai di tautan yang ke-empat. Pada tautan tersebut, saya mengenali salah satu judul artikel yang pernah saya buat di blog Munadiary. Judul pos yang terlihat tersebut adalah "Memasang Iklan AdSense di Blog". Hal yang lebih meyakinkan adalah pada deskripsi tautan tersebut terdapat kata kunci "blog Munadiary".
Artikel yang saya curigai tersebut sebagai milik saya ternyata terdapat di blog yang berjudul "Belajar Internet Marketing". URL-nya laman beranda-nya adalah www.bloggeit.tk.
Setelah saya klik tautan tersebut dan saya baca isinya, ternyata artikel itu memang copy-paste dari blog Munadiary. Posting tersebut yang terdapat di blog "Belajar Internet Marketing" bertanggal Monday, May 11, 2015.
Artikel itu tercatat dipublikasikan pada 2:37 AM oleh bloggeit. Selain bloggeit, blog tersebut juga memiliki kontributor yang bernama agas.
Apakah hanya satu artikel saja yang di-copy-paste dari blog Munadiary? Saya akan lihat isi blog tersebut pada kesempatan di lain waktu.
Saya sering mengetikkan kata kunci "munadiary" di Google melalui browser BlackBerry 9230. Hasilnya adalah laman beranda blog ini memang muncul di urutan pertama dan diikuti 6 sitelink dari pos atau laman.
Ada hal yang menarik di hasil pencarian dengan kata kunci ini. Apa itu? Ternyata hasilnya menunjukkan judul dari salah satu artikel blog ini tetapi dengan blog yang berbeda.
Judul yang saya maksud adalah "Pos Pertama Blog Munadiary". Judul ini sama persis dengan yang ada di blog Munadiary. Dugaan saya sih ini memang disalin dari artikel saya dan ditempel di blog tersebut. Setelah saya buka tautan tersebut, isinya memang sama persis dengan artikel pertama yang saya terbitkan di blog Munadiary.
Blog yang menyalin artikel pertama saya tersebut berjudul "Monggo Pinarak" dengan alamat di malespost.blogspot.com. Profil Google Plus dari penulis blog tersebut bernama Nawang Endel. Dia adalah wanita sesuai dengan informasi dasar yang tertera di profil tersebut.
Blog "Monggo Pinarak" tersebut hanya berisi satu artikel saja. Artikel saya yang di-copy paste tersebut bertanggal 10 Desember 2014. Padahal, saya memublikasikan artikel itu pada 11 Desember 2014. Mungkin dia belum mengatur tanggal blog menjadi WIB atau WITA atau WIT sesuai di mana dia tinggal di Indonesia.
Entah dari mana dia mengetahui dan kapan dia menyalin artikel tersebut serta tujuan dari itu semua, saya tidak mengetahuinya.
Sudah 2 hari ini, saya merasakan sakit di bagian perut. Mungkinkah saya menderita sakit maag? Saya belum mengetahuinya secara pasti karena saya belum memeriksakan diri ke dokter.
Oh ya, dua hari ini adalah dua hari terakhir di dalam bulan Ramadhan 1437 H. Artinya, selama menjalankan puasa tahun ini, baru 2 hari belakangan ini saya merasakan yang seperti sakit maag.
Kemarin, saya mulai merasakan sakit di bagian perut beberapa menit setelah saya selesai membersihkan kamar mandi. Dalam membersihkan ruangan tersebut, saya menggunakan WPC Extra Kuat untuk membersihkan lantai maupun dinding kolam yang berada di kamar mandi itu.
Penggunaan WPC tersebut memang tidak boleh sembarangan. Salah satu peraturannya adalah cairan tersebut tidak boleh tertelan. Kalau sampai tertelan, minum air yang banyak dan harus ke dokter dengan membawa kemasan produk tersebut.
Saya memang tidak menelan cairan tersebut, tapi sempat menghirupnya secara tidak sengaja. Meskipun begitu, saya rasa hal ini juga berbahaya jika mengalaminya. Mungkinkah penyakit yang rasakan ada hubungannya dengan hal ini?
Siang ini sebelum jam 12, saya juga merasakan hal yang sama seperti kemarin, yaitu sakit di sekitar area perut, entah di lambung atau di paru-paru, saya tidak mengetahuinya secara pasti. Tidak beberapa lama kemudian, saya tertidur dan tidak merasakan sakitnya. Namun, setelah terbangun dan beberapa saat kemudian, rasa sakit itu kembali muncul.
Satu hari satu artikel merupakan cita-cita yang tujukan saya untuk blog Munadiary di bulan Juli ini. Bahkan, kalau bisa, saya bisa mewujudkan hal tersebut dalam setiap bulannya. Meskipun untuk bulan Juli ini cita-cita tersebut belum menjadi nyata, namun hal ini bukan berarti mustahil untuk terjadi jika saya berusaha semaksimal mungkin.
Memposting satu hari satu artikel, mungkin bukanlah merupakan sesuatu yang sulit bagi sebagian orang. Bahkan, tidak sedikit orang yang mampu mengisi blognya dengan 10 artikel baru atau lebih. Hal ini sepertinya mudah saja bagi mereka yang sudah rutin melakukannya.
Walaupun blog ini termasuk blog yang bebas, dalam artian saya bisa mengisi artikel dengan tema apapun, tetapi untuk mendapatkan ide postingannya adalah terbilang sulit buat saya. Ya, blog ini memang saya isi dengan artikel-artikel sesuai dengan ide yang terdapat di dalam pikiran saya ketika itu.
Blog yang dalam setiap harinya memublikasikan artikel baru adalah baik di mata mesin pencari seperti Google. Terlebih lagi, jika blog tersebut mempunyai artikel-artikel yang banyak dicari oleh orang atau pengunjung internet. Kalau blog ini sih isinya kebanyakan tentang kegiatan saya sehari-hari saja.
Akhirnya, cukup sampai di sini saya menulis artikel yang bertajuk "Satu Hari Satu Artikel" ini. Memang coretan kali ini terbilang pendek, tapi tidak apa-apa, hitung-hitung untuk menambah arsip blog di bulan Juli ini.
Menerbitkan artikel baru di Blogger bisa dilakukan dari beragam perangkat. Selain dari komputer desktop atau laptop, update posting baru di blog juga dapat melalui smartphone atau ponsel pintar. Nah, saya sendiri sering posting artikel blog ini dari BlackBerry 9320 yang saya miliki.
Menulis dan mempublish artikel via ponsel BB ini memang tidak senyaman saat melakukannya di laptop. Pasalnya, tidak ada aplikasi Blogger untuk BB. Selain itu, tampilan situs Blogger saat dibuka lewat browser juga terasa tidak nyaman. Seperti diketahui, layar ponsel ini terasa begitu sempit.
Kendala lain yang saya temui saat menerbitkan artikel blog melalui hp BB ini adalah saya tidak bisa menggunggah gambar secara langsung. Oleh karena itu, artikel-artikel blog ini yang dipublish dari ponsel tidak ada gambarnya.
Langkah-langkah yang biasa saya lakukan untuk menerbitkan artikel blog ini dari BlackBerry adalah, pertama, saya mengetikkan tulisan artikel terlebih dahulu di aplikasi "Buku Memo". Setelah artikel selesai dibuat, kemudian saya menyalinnya. Saya lebih suka menulis artikel di aplikasi ini karena jika langsung menuliskannya di Blogger, pengetikannya terasa kurang lancar.
Langkah selanjutnya, saya pindah aplikasi dan beralih ke browser internet untuk masuk ke akun Blogger. Sesudah berhasil masuk, saya langsung menuju tautan "Entri Baru". Saat berada di laman pengeditan artikel, saya ketikkan judul artikel. Lalu, saya isi label yang diinginkan. Kemudian, saya menempelkan artikel yang sudah saya salin tadi di area pembuatan artikel di bagian "HTML". Setelah semuanya siap, berikutnya saya mengeklik tombol "Publikasikan" warna jingga di sekitar pojok kanan atas.
Setelah artikel berhasil terbit, lalu saya keluar dari akun Blogger tersebut. Kemudian, saya pindah aplikasi untuk kembali ke "Buku Memo" dan membuang tulisan yang saya buat tadi. Saya memang sengaja untuk tidak menyimpannya agar tidak memakan ruang penyimpanan memori.
Nah, itulah cara yang biasa saya lakukan untuk menerbitkan artikel dari handphone BlackBerry Armstrong ini. Meskipun tanpa gambar, saya tetap bisa update blog Munadiary ini.
Pagi ini, sehabis makan sahur di bulan Ramadhan 1437 H, hari ke-27, saya mendengarkan radio Delta FM Jakarta, 99,1 FM melalui sebuah ponsel IMO W8000. Setelah sebelumnya muter-muter cari stasiun radio, akhirnya saya berhenti di situ. Tidak lama setelah itu, radio tersebut memutar salah satu lagu band GIGI yang berjudul "11 Januari".
Mendengar lagu GIGI tersebut, saya teringat akan sosok seseorang. Seseorang yang belum pernah saya lihat secara langsung, melainkan hanya melalui suaranya saja. Ya, saya memang belum pernah ketemu sama dia karena komunikasi cuma lewat telponan dan SMS ketika itu.
Seseorang yang saya maksud ini adalah seorang cewek. Lalu, apa hubungannya cewek tersebut dengan lagu "11 Januari" ini? Pada suatu kesempatan saya berbicara dengannya lewat ponsel, dia pernah menyanyikan lagu tersebut dan saya mendengarkannya dengan rasa damai.
Kalau saya tidak salah ingat, lagu ini seperti ada hubungannya dengan kisah kerabatnya. Saya lupa cerita sebenarnya yang dia ungkapkan. Yang saya ingat adalah saat dia menyanyikan lagu tersebut. Sampai sekarang masih terngiang di telinga saya. "11 Januari" merupakan salah satu lagu yang jika saya mendengarnya, maka saya akan kembali mengingatnya. Meskipun tanpa mendengar lagu yang manapun, saya tetap tidak melupakannya.
Sekarang, saya tidak mengetahui kabarnya bagaimana. Apakah dia masih di Tangerang atau di mana, saya tidak tahu. Pasalnya, saya kehilangan kontak dengannya sejak beberapa tahun yang lalu. Semoga saya bisa kembali menemukannya.
Alhamdulillah, di awal bulan ini, saya bisa posting lagi di blog Munadiary. Tanggal 1 Juli ini juga diperingati sebagai Hari Bhayangkara.
Kali ini, saya akan menulis sebuah catatan tentang kartu Loop dari Telkomsel yang sedang saya gunakan di salah satu ponsel lainnya. Kartu GSM lain yang juga saya pakai sekarang ini adalah Tri atau 3.
Ceritanya begini, kartu Loop saya itu kan memiliki masa aktif sampai tanggal 30 Juni kemarin. Setelah tanggal tersebut, artinya kartu ini akan memasuki masa tenggang. Namun, dini hari tadi, saya menerima SMS dari TELKOMSEL yang menyatakan bahwa masa aktif kartu ini diperpanjang.
SMS yang tercatat masuk pukul 02:17 itu berbunyi sebagai berikut.
"Penggunaan terakhir anda adalah 73705.00 dan telah memenuhi pemakaian pulsa minimum. Masa aktif kartu anda diperpanjang selama 90 hari dan akan aktif sampai 29/09/2016"
Cukup lama juga masa aktif perpanjangannya, yaitu selama 3 bulan. Jadi, tanpa diisi pulsa kartunya masih akan aktif selama 90 hari ke depan. Kartu ini memang jarang digunakan. Kecuali kalau ada keperluan untuk menelepon yang mendesak, baru akan diisi ulang pulsa.
Sebenarnya, saya juga kurang mengetahui informasi mengenai berapa pemakaian pulsa minimum agar bisa mendapatkan fitur perpanjangan masa aktif tersebut.
Jika tidak ada perpanjangan ini, sebelumnya saya berencana untuk mengisi ulang pulsa kartu tersebut sebelum masa tenggangnya berakhir agar saya bisa terus menggunakan nomor itu.
Menjelang tidur pada malam Jum'at di akhir Juni ini, saya ingin menuliskan sedikit tentang enaknya menggunakan paket internet 24 jam. Saat ini, saya memang mendaftarkan paket BRONET Axis 5GB 24 jam untuk modem di laptop.
Buat saya, paket internet 24 jam adalah bisa bebas internetan tanpa khawatir kuota habis. Betapa tidak, kalau sebelumnya saya memakai Loop dari Telkomsel yang mana kuota dalam jumlah besar hanya bisa dinikmati sampai jam 9 pagi saja. Sedangkan sebagian kecil kuotanya untuk siang hari hingga malam.
Semakin murah harga paket internet Loop, maka semakin sedikit kuota yang dapat dipakai di siang hari. Paket internet Loop yang paling murah yang terakhir saya beli kemarin adalah Rp 47.500. Berapa kuota yang saya dapat untuk digunakan jam 9 pagi ke atas? Cuma 600 MB. Bagi saya, jumlah tersebut tidak cukup untuk internetan di siang hari selama sebulan. Jika saya ingin mendapatkan kuota yang lebih besar, maka tentunya saya harus merogoh kocek lebih dalam lagi.
Nah, sudah 4 hari ini saya memakai paket internet dari Axis dengan kuota 5GB yang bisa digunakan selama 24 jam tanpa pembagian waktu kuota. Masa aktif dari paket ini adalah 60 hari. Dengan menggunakan paket ini, saya tidak merasa khawatir akan kehabisan kuota sebelum masa aktifnya berakhir. Tidak apa-apa meskipun belum 60 hari kuotanya sudah habis.
Kiranya cukup sampai di sini, saya membuat artikel ini di hari ke-30 bulan Juni tahun 2016. Pasalnya, besok sudah berganti tanggal dan berganti bulan, yaitu bulan Juli.
Saya sudah menggunakan kartu Axis untuk modem guna internetan di laptop selama 3 hari ini. Sebelumnya selama beberapa bulan ke belakang, saya memakai kartu Loop dari Telkomsel. Di dalam memakai Axis ini, ada beberapa perbedaan yang saya rasakan saat internetan dibandingkan dengan menggunakan Loop.
Saya membayar Rp 59.800 untuk internetan dengan memakai Axis ini. Paket internetan yang saya gunakan adalah Paket BRONET 5GB. Sebenarnya, paket ini berharga Rp 49.900, namun dengan pembagian: 2,5 GB di jam 00:00 - 06:00 dan 2,5 GB lagi di 00:00 - 23:59. Sementara dengan tambahan Rp 9.900, saya bisa menikmati 5GB tersebut selama 24 jam. Masa aktif paket ini adalah 60 hari.
Sedangkan saat masih memakai Loop, dengan harga sekira Rp 60 ribuan, saya dapat membeli paket internet dengan kuota sebesar 12,2 GB. Tetapi, itu masih dibagi-bagi lagi di mana 11GB hanya bisa digunakan di jam 00.00 - 09.00. Sementara sisanya sebesar 1,2GB dapat dipakai selama 24 jam. Di sini terlihat kuota dengan jumlah yang lebih besar berada di tengah malam sampai pagi.
Dengan harga yang hampir sama, kuota Loop memang jauh lebih besar. Tetapi, waktunya itu lho yang berada di jam-jam saya istirahat atau tidur. Tentunya di waktu-waktu tersebut saya sedang ngantuk-ngantuknya. Memang sih kuota yang besar itu menguntungkan saat saya banyak mengunggah video ke youtube dengan ukuran file yang besar-besar juga.
Soal kecepatan internet, saya merasa kalau Loop itu memang lebih baik dari Axis. Meskipun Loop juga terkadang lambat di waktu-waktu tertentu. Axis juga kalau lagi lancar, ya baik-baik saja. Semua memang tidak ada yang sempurna. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.
Saya kembali mengatur ulang tata letak gadget yang berada di kedua sidebar blog ini. Selain itu, saya juga menambahkan satu iklan tautan lagi di sidebar kiri blog ini.
Posisi gadget-gadget di sidebar kiri sebelumnya berurutan dari atas ke bawah adalah "Daftar Isi", "Unit Iklan Vertikal", dan "Label". Sedangkan sidebar kanan berisi gadget-gadget, beurutan dari atas ke bawah, yaitu "Iklan Tautan", "Artikel Terbaru", dan "Entri Populer".
Nah, pada pengeditan kali ini, saya memindahkan "Unit Iklan Vertikal" dan "Label" ke sidebar kanan. Sementara gadget "Artikel Terbaru" dan "Entri Populer", saya pindahkan ke sidebar kiri.
Di samping pemindahan letak gadget, saya juga menambahkan "Iklan Tautan" baru. Gadget ini saya taruh di bawah gadget "Daftar Isi" yang berada di sidebar kiri.
Dengan demikian, posisi gadget-gadget yang ada di sidebar kiri beurutan dari atas ke bawah menjadi "Daftar Isi", "Iklan Tautan", "Artikel Terbaru", dan "Entri Populer". Sedangakan di sidebar kanan, posisi gadgetnya menjadi "Unit Iklan Vertikal", "Label", dan "Iklan Tautan".
Saya baru saja mengganti kartu GSM untuk modem yang saya gunakan di laptop ini. Bila sebelumnya saya memakai Loop dari Telkomsel, maka pada pagi hari ini saya menggantinya dengan AXIS.
Paket internet yang saya aktifkan untuk kartu AXIS ini adalah BRONET. BRONET sendiri merupakan akronim dari Browsing & Internet. Paket BRONET ini terdiri dari 7 varian dengan jumlah kuota, masa aktif, dan harga yang berbeda. Semakin besar kuota dan masa aktif, semakin mahal harganya.
Paket BRONET ini sendiri saya akses melalui menu USSD *123#. Lalu, saya memilih paket BRONET 5GB,60hr,Rp49900. Informasi untuk paket yang saya pilih ini adalah "Kamu pilih Paket BRONET5GB berlangganan dg Internet kuota 5GB selama 60hari.Nikmati 2.5GB di jam 00-06 & 2.5GB di jam 00-23.59 hny Rp49.900".
Setelah memilih pilihan "Lanjut", kemudian muncul pesan "Mau menikmati Paket BRONET berlangganan 5GB selama 24 JAM 60 hari, cuma tambah Rp9.900 (total Rp59.800)?". Karena pulsa saya mencukupi, saya pun menyetujuinya dengan memilih pilihan "Ya".
Dengan memilih paket tersebut, saya akan bisa menikmati Paket BRONET dengan kuota 5GB selama 24 jam meskipun saya menambah Rp 9.900 lagi. Kalau saya memilih paket yang berharga Rp 49.900, maka timeband-nya dibagi dua, yaitu 2,5GB di pukul 00-06 dan 2,5GB lagi di pukul 00-23.59.
Saya lebih memilih paket dengan 1 timeband karena bisa memberikan kebebasan berinternet dalam 24 jam. Jika saya memilih paket dengan 2 timeband, maka sisa 2,5GB hanya dapat dinikmati pada pukul 00-06. Sementara di jam tersebut, merupakan waktunya saya untuk istirahat.
Pagi ini, saya tidak bisa internetan melalui modem di laptop. Pasalnya, kuota internet saya sudah sangat tipis. Selain itu, hari ini merupakan tanggal terakhir dari masa aktif paket internet saya.
Saya menggunakan kartu Loop dari Telkomsel untuk modem yang dipakai di laptop. Paket internet yang saya daftarkan sebulan terakhir ini adalah paket yang biasa disebut Nu On Loop Holic 6 GB.
Sebulan yang lalu, saya mendaftarkan paket tersebut dengan harga Rp 47.500. Ini kalau saya tidak salah ingat. Perlu diketahui, harga tersebut untuk wilayah Jakarta. Lain tempat beda harga, tergantung dari zona wilayah tersebut berada sesuai ketentuan dari pihak Telkomsel sendiri.
Harga tersebut sepengetahuan saya telah mengalami kenaikan sebesar Rp 2.500. Pasalnya, beberapa bulan sebelumnya, saya juga pernah membeli paket yang sama, namun dengan harga masih Rp 45.000. Sepertinya Telkomsel menaikkan harga paket internetnya secara berkala. Kalau sudah begini, Loop tidak terasa murah lagi seperti pada awal kemunculannya dahulu.
Paket Nu On Loop Holic ini memang mempunyai kuota sebesar 6 GB. Tetapi, kita tidak dapat menggunakannya selama 24 jam. Pasalnya, kuotanya terbagi menjadi 2 waktu di mana 5,4 GB bisa dipakai pada pukul 00.00 - 09.00, sementara sisanya sebesar 600 MB digunakan pada 09.00 - 00.00. Sebagian besar jatah kuota berada di jam saya sedang tidur atau istirahat.
Sore ini, saya menerima SMS dari daftar kontak yang bernama 3 Care. SMS yang masuk pukul 15.09 ini ternyata dari nomor 123 setelah saya cek di buku kontak kartu SIM 3 yang saya gunakan.
Perlu diketahui, perangkat yang saya gunakan untuk kartu Tri tersebut adalah BlackBerry Curve 9320. Sementara paket BB yang saya daftarkan adalah BB Socialite 3 Bulan. Paket BB tersebut saya daftarkan sejak beberapa minggu yang lalu.
Kembali ke topik SMS, berikut ini isi SMS yang saya terima tersebut.
"BONUS 50rb! di 29Juni utk nelp&sms semua nmr Tri. Beli kuota++4.25GB Rp85rb di 3Care s/d 26Juni.?Hub Call Center Tri di 123 utk aktivasi layanan (hny prabayar)"
Ternyata, SMS tersebut berisi informasi tentang bonus yang saya dapatkan jika saya membeli paket kuota internet dari Tri.
Bonusnya adalah sebesar Rp 50 ribu yang bisa digunakan untuk menelepon dan kirim SMS ke semua nomor Tri. Sementara bonusnya sendiri diberikan pada 29 Juni bila saya membeli kuota++4.25GB dengan harga Rp 85 ribu di 3Care s/d 26Juni.
Saya mengedit penampilan blog ini lagi setelah sekian lama. Saya tidak mengganti template blog Munadiary ini dengan yang lain melainkan masih tetap menggunakan Coffee Desk Blogger Template. Saya hanya mengubah tata letak gadget dan menghapus beberapa gadget serta memasang kembali iklan Google AdSense.
Hal pertama yang saya lakukan adalah mengubungkan Akun Google blog ini dengan Akun Google AdSense yang saya miliki. Tujuannya adalah agar iklan AdSense bisa tampil saat blog ini dibuka melalui ponsel atau perangkat seluler lainnya. Seperti diketahui, template yang sedang saya gunakan ini adalah tidak responsif sehingga saya mengatur tampilan selulernya sesuai dengan template yang disediakan oleh Blogger. Dengan demikian, tampilan blog akan sangat berbeda ketika diakses melalui laptop dan handphone.
Adapun unit iklan AdSense konten yang saya pasang ada 3 buah. Satu iklan saya letakkan di bawah judul artikel yang posisinya berada di pojok kiri sebelah paragraf pertama artikel. Lalu, satu iklan lagi berada di bawah artikel. Satu iklan konten lagi berada di bagian sidebar kiri. Selain itu, saya juga memasang iklan tautan di bagian atas sidebar sebelah kanan.
Sementara itu, iklan tautan yang terletak di bawah artikel terbaru di laman beranda dan di bawah kolom komentar pada laman posting merupakan hasil pengaturan agar iklan AdSense bisa tampil di template versi seluler. Sedangkan dua iklan tautan tersebut hanya muncul pada tampilan desktop.
Gadget atau widget Blogger yang saya pindahkan dari posisi sebelumnya ke posisi baru adalah Artikel Terbaru, Entri Populer, Label, dan Daftar Isi. Artikel Terbaru dan Entri Populer yang tadinya berada di sidebar kiri, saya pindahkan ke sidebar kanan. Sebaliknya, Daftar Isi saya pindahkan ke sidebar kiri dari sebelumnya yang terletak di sidebar kanan.
Sedangkan widget Label yang sebelumnya berada di sidebar kanan, saya pindahkan ke sidebar kiri. Selain itu, gadget ini juga mengalami pengeditan di mana saya mengurangi beberapa label. Dengan demikian, hanya label yang saya pilih saja yang bisa tampil atau terlihat.
Gadget Arsip Blog adalah widget yang saya hapus dari tampilan blog ini. Gadget tersebut tadinya berada paling bawah di antara gadget-gadget yang terletak di sidebar kanan.
Saya sangat menyukai Coffee Desk Blogger Template yang sedang digunakan pada blog ini. Sejak blog Munadiary ini dibuat hingga sekarang, saya masih memakai template ini. Sekadar informasi, blog dibuat pada Desember 2014. Jadi, umur blog ini sudah 1,5 tahun.
Sebenarnya, template Blogger ini sudah lama juga beredar di internet. Sepengetahuan saya, template ini dirilis pada 2009. Kalau dihitung-hitung, usianya sudah ada sekira 7 tahun sekarang. Makanya tidak mengherankan jika template ini bukan termasuk template responsif. Kalau sekarang 'kan sedang zamannya template responsif. Selain itu, template ini diadaptasi dari template Wordpress.
Ketika diakses melalui komputer PC atau laptop, saya sangat menyukai tampilan blog dengan template ini. Template ini tidak seperti kebanyakan template lain, di mana tampilannya seperti sebuah buku catatan tebal dalam keadaan terbuka yang terletak di atas sebuah meja.
Template ini juga menampilkan gambar-gambar lain seperti secangkir kopi yang berada di pojok kiri atas, lalu di dekatnya terdapat gambar seperti label sesuatu. Kemudian, untuk menunya terletak pada seperti sebuah kertas kecil yang ditancapkan menggunakan paku kecil. Di samping itu, ada juga gambar pena berwarna hitam yang di dalamnya dibuat kotak pencarian artikel. Pena ini berada di atas gambar buku catatan tersebut.
Area posting berada di sebelah kiri. Sementara untuk sidebar terletak di sebelah kanan. Sidebar-nya sendiri terdiri dari 2 buah, yaitu sidebar kiri dan sidebar kanan. Area posting berlatar belakang warna putih. Sedangkan sidebar kiri berwarna kuning yang merupakan sebuah kertas yang dilekatkan menggunakan klip. Untuk sampulnya sendiri adalah berwarna cokelat. Secara keseluruhan, template ini berwarna kuning, cokelat, dan putih.
Dengan tampilan seperti buku catatan sungguhan, saya sangat menyukai template Blogger yang satu ini. Untuk saat ini, rasanya saya tidak ingin menggantinya dengan template lain yang sudah memiliki fitur responsif.
Hampir 5 bulan lamanya saya tidak membuat artikel baru di blog ini. Ya, terakhir kali saya menerbitkan entri pada 25 Januari yang lalu. Hmm, kalau dihitung-hitung, blog ini menganggur hampir setengah tahun. Bukan waktu yang singkat memang.
Bertepatan dengan hari ke-13 bulan Ramadhan tahun 1437 Hijriyah saya menulis artikel ini. Bulan puasa memang sudah melewati 10 hari yang pertama dan sekarang berada di masa pertengahan bulan.
Saya menulis artikel ini di atas sebuah kasur pegas dengan menggunakan perangkat BlackBerry yang sudah 2 tahun saya miliki. Saya mengetik kata demi kata sembari tiduran dengan ditemani oleh kucing yang bernama Pidi.
Rasanya sayang juga kalau blog ini tidak diisi dengan artikel yang baru untuk waktu yang berbulan-bulan. Jika saja saya membuat artikel baru setiap hari untuk blog ini, maka hari ini isi postingan blog sudah mencapai ratusan.
Tapi, tidak apa-apa meskipun blog ini baru diperbarui lagi hari ini ketimbang blog tidak terbit posting baru selama bertahun-tahun. Demikianlah, cukup sampai di sini dulu saya membuat artikel ini untuk sekadar update blog.
Hari ini, Jum'at, tanggal 22 Januari 2016, saya teringat lagu Iwan Fals yang berjudul "22 Januari". Saya sering mendengar lagu ini semasa sekolah SMA ketika memutar kaset-kaset Iwan Fals atau mendengar beberapa orang teman menyanyikannya.
Lagu "22 Januari" ini terdapat di dalam album Iwan Fals yang berjudul "Sarjana Muda". Album ini dirilis pada tahun 1981. Di tahun tersebut, saya belum lahir ke dunia.
Dalam lagu ini, Iwan Fals menulis bahwa di tanggal 22 Januari, dia tidak lagi sendiri karena sudah berteman (berpacaran/berkomitmen/saling mencintai) dengan iblis yang baik hati. Yang dimaksud iblis di sini adalah pasangannya. Tapi, aneh ya, kok pasangannya disebut iblis.
Coba perhatikan potongan lirik lagu tersebut berikut ini.
Dua dua Januari tidak sendiri...
Aku berteman iblis yang baik hati...
Nah, untuk lebih lengkapnya, silakan simak lirik lagu "22 Januari" Iwan Fals di bawah ini.
Dua dua Januari
Kita berjanji
Coba saling mengerti
Apa di dalam hati
Dua dua Januari
Tidak sendiri
Aku berteman iblis
Yang baik hati
Jalan berdampingan
Tak pernah ada tujuan
Membelah malam
Mendung yang selalu datang
Kudekap erat
Kupandang senyummu
Dengan sorot mata yang keduanya buta
Lalu kubisikkan
Sebaris kata-kata putus asa
Sebentar lagi hujan
Dua buku teori
Kaupinjamkan aku
Tebal tidak berdebu
Kubaca selalu
Empat lembar fotomu
Dalam lemari kayu
Kupandang dan kujaga
Sampai kita jemu
Hampir 2 tahun lamanya, saya menggunakan perangkat BlackBerry. Tipe BlackBerry yang saya gunakan adalah BlackBerry Curve 9320. Perangkat yang satu ini juga dikenal dengan nama BlackBerry Amstrong. Warna yang saya pilih saat membeli BB ini adalah putih.
Seingat saya, ada 2 kartu operator yang saya gunakan untuk BB ini, yaitu Loop dari Telkomsel dan kartu 3. Kedua kartu tersebut pernah saya pakai secara bergantian di perangkat ini.
Paket BlackBerry pertama yang saya beli atau gunakan adalah dari kartu Loop. Saya memilih kartu tersebut karena kalau tidak salah pada waktu itu harganya terbilang murah, yakni Rp 30 ribu untuk masa aktif selama 30 hari.
Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan harga segitu jika dibandingkan dengan Paket BlackBerry yang lain, baik dari operator yang sama maupun dari operator lain. Dengan harga yang semurah itu, saya bisa menikmati jaringan Telkomsel yang terkenal cepat buat internetan. Selain itu, kartu Loop tersebut juga memberikan layanan push email.
Namun, saya tidak bertahan lama dalam menikmati layanan Paket BlackBerry dengan harga yang murah tersebut. Pasalnya, Telkomsel menaikkan harga Paket BB untuk Loop sebesar Rp 5 ribu secara periodik. Di samping itu, layanan push email juga dihilangkan. Hal ini membuat saya merasa kecewa.
Di tengah rasa kekecewaan tersebut, akhirnya saya beralih menggunakan kartu TRI. Operator yang satu ini juga memberikan beberapa pilihan layanan Paket BlackBerry. Pilihan saya jatuh kepada Paket BlackBerry Socialite 6 Bulan. Dengan membeli Paket BB ini, saya bisa menghemat pengeluaran dalam setiap bulannya.
Meskipun jaringan TRI tidak sekuat Telkomsel, namun kartu 3 memberikan fitur 1 akun email. Akun email ini alamatnya sudah ditentukan sendiri oleh TRI, kita hanya memberikan user name-nya saja. Walaupun demikian, kita masih bisa memanfaatkannya dengan melakukan penerusan email akun kita di tempat penyedia layanan email lain seperti Gmail ke email TRI tersebut. Dengan begitu, BB kita akan berbunyi jika ada email yang masuk di akun Gmail tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Paket BlackBerry Socialite 6 Bulan juga dihapus oleh TRI. Hal tersebut membuat saya kembali menggunakan Loop untuk perangkat BB ini. Harga terakhir untuk Paket BB ini di area Jakarta adalah sebesar Rp 50 ribu dengan masa aktif selama 30 hari.
Singkat cerita, di pertengahan bulan Januari ini, masa aktif Paket BB kartu Loop saya berakhir. Beberapa hari setelah masa aktifnya habis, saya belum juga memperpanjangnya atau mendaftar paket BB yang baru. Di waktu ini, karena masih ada sisa pulsa sebanyak belasan ribu rupiah, saya menggunakan BB ini untuk internetan selama beberapa menit. Internetan cuma membuka halaman depan suatu blog.
Ternyata, peristiwa tersebut membuat saya merasa kecewa. Pasalnya, pulsa saya berkurang banyak. Kalau dihitung-hitung, jumlahnya masih dapat digunakan untuk berlangganan Paket BB Loop harian selama 2 hari. Yang artinya, saya bisa internetan sepuasnya selama 48 jam.
Karena kejadian tersebut, saya menjadi malas untuk menggunakan kartu Loop kembali. Terlebih lagi, sekarang TRI mengeluarkan Paket BB Socialite 3 Bulan. Keinginan saya kembali menggunakan TRI menjadi semakin kuat. Selain itu, saya juga ingin menikmati layanan push email-nya meskipun dengan melakukan penerusan email terlebih dahulu di Gmail.
Saya kembali menggunakan operator telekomunikasi kartu 3 untuk perangkat BlackBerry Curve 9320 sejak beberapa hari yang lalu atau tepatnya pada hari Minggu tanggal 17 Januari 2016. Sebelumnya, saya memakai layanan dari kartu Loop kepunyaan Telkomsel.
Paket BlackBerry Tri yang saya pilih adalah BlackBerry Socialite 3 Bulan. Dengan paket ini, saya dapat menikmati layanan BlackBerry Internet selama 3 bulan tanpa isi ulang pulsa pada setiap bulannya.
Harga untuk Paket BB ini adalah sebesar Rp 125 ribu. Selain itu, Paket BB Socialite 3 Bulan ini juga memberikan bonus pulsa sebesar Rp 10 ribu yang bisa digunakan untuk nelpon dan mengirim SMS ke semua nomor TRI selama kartu aktif.
Fitur-fitur yang dapat dinikmati dari Paket BB ini di antaranya adalah browsing, bbman, media sosial seperti Facebook dan Twitter, serta 1 akun email dengan alamat user@tri.blackberry.com.