Munadi

Dua hari yang lalu, saya pergi ke Alfamart untuk membeli Molto Ultra seharga Rp 22.500. Kemudian, setelah saya membayarnya di kasir, saya diberikan kartu dari LINE yang berisi kode unik. Ternyata, ini adalah promo kerja sama antara Alfamart dan LINE.

Pada sisi depan kartu tersebut ada tulisan "Menangkan Total Hadiah Milyaran Rupiah". Tulisan lainnya adalah "Hadiah tersedia untuk semua peserta". Ada 7 macam hadiah yang disediakan pada promo ini jika melihat dari kartu tersebut.

Berikut ini adalah hadiah-hadiah yang tersedia pada promo Alfamart LINE.

  • 1 Unit All New Honda Jazz
  • 100 LG G3 Stylus
  • 1000 T-Shirt LINE
  • 3000 Boneka LINE
  • 20.000 E-Voucher Alfamart @ Rp 10.000
  • 185.000 Produk Alfamart
  • LINE Sticker

Selain kode yang tersembunyi, pada sisi belakang kartu tersebut juga tertera "How to use:" yang isinya adalah sebagai berikut.

  • Unduh versi terbaru dari aplikasi LINE.
  • Tambahkan Akun Resmi Alfamart dengan scan kode QR di samping atau masuk ke http://r.line.me/nkzz di browser kamu.
  • Masukkan nomor serial berikut di window chat.
  • Menangkan hadiahnya.


Pada bagian bawah di belakang kartu LINE tersebut, tertera "Important:" yang isinya seperti di bawah ini.

  • Hanya berlaku untuk iOS dan Android.
  • Maksimal partisipasi adalah 5 kali untuk setiap peserta dalam 1 bulan.
  • Kartu ini tidak diperjualbelikan atau dipindahtangankan dengan tujuan komersil.
  • Jika akun kamu terhubung dengan Facebook, masuk ke (Lainnya > Pengaturan > Akun) untuk mendaftarkan nomor teleponmu agar dapat berpartisipasi di event ini.
  • Berlaku hingga 30 Juli 2015.
Berikut video cara yang saya lakukan dalam mengikuti promo Alfamart LINE berhadiah All New Honda Jazz ini.



Terima kasih banyak sudah menyempatkan waktu datang ke artikel ini.
Munadi
Saya hanya memiliki sepasang kaos kaki yang selama ini saya gunakan. Rasanya sudah lama juga kaos kaki tersebut dipakai. Memang sih, beberapa kali pemakaian terakhir ini, kaos kaki tersebut sudah tidak nyaman lagi saat dikenakan bersama sepatu. Pasalnya, kaos kaki saya itu sudah kendor sehingga melorot ke bawah.

Karena kaos kaki itu sudah tidak bisa menutupi kaki bagian atas mata kaki saya dengan baik, maka ketika saya duduk di kursi atau di jok sepeda motor, bagian kaki saya yang seharusnya tertutupi oleh kaos kaki tersebut menjadi terlihat. Terlebih lagi, bagian kaos kaki yang sudah belel itu juga ikut nampak. Lain halnya jika saya berdiri, bagian ujung bawah celana panjang saya menutupi sebagian lubang sepatu sehingga kaos kaki yang sudah tidak layak pakai tersebut tidak kelihatan.

Membeli Sepasang Kaos Kaki Baru

Nah, hari ini, akhirnya saya menyempatkan diri untuk membeli sepasang kaos kaki baru. Awalnya, saya tidak terpikirkan untuk membeli kaos kaki dari rumah. Niat untuk membeli kaos kaki baru muncul saat saya tiba di Carrefour Express di Jalan Meruya Ilir Raya guna membeli susu. Jadi, sekalian saja saya membeli kaos kaki, mumpung barangnya ada di toko besar tersebut.

Kaos kaki yang saya beli ini bermerek GT MAN SOCKS tipe CASUAL berwarna hitam. Harganya adalah Rp 21.900. Tiga puluh ribu rupiah kurang seratus rupiah. Penampakan kaos kaki ini bisa dilihat pada gambar di atas. Terlihat pada foto tersebut kalau kaos kaki ini dibungkus dengan plastik. Tidak semua kaos kaki yang saya temukan di Carrefour ini dibungkus dengan plastik. Ada juga beberapa merek kaos kaki yang tidak ditutupi dengan bahan tersebut.

Setelah sampai di rumah, saya lalu membuka kaos kaki tersebut. Kemudian, saya menciumnya, aromanya khas layaknya pakaian baru. Kaos kaki ini memiliki panjang kurang lebih sekira 40 cm sehingga begitu saya kenakan bisa menutupi hingga bagian betis saya. Karena masih baru, kaos kaki ini begitu terasa kencang membungkus kaki, namun terasa nyaman dipakai.
Munadi
Kegiatan saya di hari Minggu pagi tadi adalah merekam suasana perjalanan pada beberapa jalan yang ada di sekitar tempat tinggal saya. Tujuan saya membuat video perjalanan ini adalah untuk diunggah di situs berbagi video gratis, Youtube. Perekaman jalan yang saya lakukan pada hari ini adalah sebagai uji coba. Rencananya, jika hasilnya berjalan dengan lancar, saya akan melakukan aktivitas ini setiap hari Minggu pada jalan yang berbeda.

Saya memilih hari Minggu untuk membuat video ini karena biasanya di hari libur tersebut, kondisi jalan masih lengang terlebih lagi jika hari masih pagi. Seperti diketahui, kalau hari biasa, jalan-jalan di Jakarta pasti mengalami kemacetan. Suasana jalan yang sepi dari kendaraan tentu akan memperlancar pembuatan video yang saya inginkan. Kecuali bila saya ingin merekam suasana jalan tertentu dalam kondisi macet, maka saya akan melakukannya di hari biasa.

Untuk membuat video perjalanan ini, saya hanya menggunakan perangkat BlackBerry Curve 9320. Maklum saja, saya tidak memiliki kamera khusus untuk merekam jalan. Smartphone tersebut lalu saya selipkan atau masukkan pada selempang tas punggung sebelah kanan. Styrofoam yang ada di selempang tersebut saya potong seukuran panjang hape BB. Di situlah saya menempatkan ponsel untuk merekam situasi jalan-jalan yang saya lalui. Kendaraan yang saya gunakan di dalam kegiatan ini adalah tentu saja sepeda motor.

Jalan pertama yang saya rekam adalah Jl. Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Saya mulai merekam jalan tersebut dari arah Ciledug atau Jl. Kembangan Selatan. Setelah melihat hasilnya di rumah, video tersebut kelihatan agak gelap karena hari masih pagi, yakni sekira pukul 07.00. Jalan ke-dua yang saya tuju untuk direkam adalah Jl. Kembang Kerep. Sayangnya, begitu saya periksa ponsel di ujung jalan tersebut, ternyata handphone gagal merekam karena sepertinya saya melakukan kesalahan saat menekan tombol rekam di awal.

Jalan-jalan lain yang saya coba rekam untuk hari Minggu ini di antaranya adalah Jalan Kembang Kencana, Jl. Meruya Ilir Raya, Jl. Pejuangan, Jl. Srengseng, Jl. Pesanggrahan, Jl. Kembangan Selatan, dan Gang Family. Kesemua jalan tersebut berada di wilayah Kecamatan Kembangan, kecuali Jl. Pejuangan dan sebagai Jl. Meruya Ilir Raya yang masuk Kecamatan Kebon Jeruk.

Berikut adalah salah satu contoh video yang berhasil saya buat dengan pengeditan seperlunya menggunakan Windows Movie Maker, yakni Jalan Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat.



Terima kasih sudah mengunjungi artikel tentang uji coba membuat video perjalanan ini.
Munadi
Sudah lama juga saya tidak nge-blog di blog Munadiary ini. Terakhir saya meng-update blog ini sekira 10 hari yang lalu. Lalu, pada siang hari yang panas ini, saya iseng-iseng ke halaman Google dan memasukkan kata kunci Munadiary. Memang sih, pada urutan pertama di halaman pertama beberapa link blog ini bisa muncul dengan baik.

Selanjutnya, saya mengklik salah satu link yang ada tersebut. Eeh, begitu diklik, ternyata yang muncul laman dari Blogger yang menyatakan bahwa blog ini telah dihapus. Kaget juga saya pas baca laman model kayak begini. Dalam hati, saya bertanya-tanya, apakah ada suatu kesalahan yang saya perbuat atau saya langgar sehingga blog ini dihapus.

Dari pada menebak yang tidak-tidak, saya langsung saja untuk mencoba login ke blog ini di Blogger. Sesudah memasukkan alamat e-mail dan kata sandi, dan mengklik masuk, terus ada laman yang muncul tidak seperti biasanya. Isinya kurang lebih menyatakan bahwa ada aktivitas yang mencurigakan atau tidak biasa di akun Blogger saya ini.

Saya pun kembali bertanya-tanya, apakah aktivitas yang dimaksud oleh Blogger tersebut? Memang sih, hari-hari sebelumnya saya sempat mem-posting salah satu artikel di blog ini dari perangkat BlackBerry. Saya juga pernah login ke akun Blogger ini melalui beberapa browser di hape BB tersebut. Namun, apakah hal karena hal-hal tersebut, blog ini menjadi dihapus? Padahal, beberapa hari setelah melakukan kegiatan tersebut, blog ini masih aman-aman saja. Atau, apakah memang ada sesuatu yang serius dalam beberapa hari terakhir ini sehingga menyebabkan blog ini dihapus? Saya juga tidak dapat mengetahuinya.

Kembali ke bahasan laman yang muncul setelah saya melakukan login tadi, berikutnya saya diperintahkan untuk memasukkan nomor ponsel agar Google bisa mengirimkan kode verifikasinya. Saya laksanakan perintah tersebut, lalu saya memilih metode kirim kode melalui SMS. Setelah kode saya terima, kemudian saya masukkan ke kolom yang disediakan. Dan, saya bisa kembali masuk ke Dasbor Blogger seperti biasa. Blog ini pun kembali online dan buktinya adalah saya bisa menulis artikel ini.
Label: 0 komentar | edit post
Munadi
Pada hari Minggu atau 3 hari yang lalu, saya membeli pulsa elektrik Telkomsel di toko Poin Seluler di kawasan Taman Meruya Ilir, Jakarta Barat. Toko ini terletak persis di pinggir Jalan Meruya Utara dan berdekatan dengan SMPN 134 Jakarta. Selain pulsa, toko ini juga menyediakan kartu perdana, ponsel, serta aksesoris hape lainnya.

Saya mampir ke toko tersebut untuk membeli pulsa elektrik Telkomsel setelah sebelumnya membeli harian Warta Kota di lapak koran yang berada tidak jauh dari toko tersebut. Lapak koran ini merupakan tempat yang sama di mana saya membeli harian KORAN SINDO pada hari Selasa kemarin.

Saya membeli pulsa elektrik Telkomsel dengan nominal Rp 100 ribu dan Rp 20 ribu. Jadi, totalnya adalah senilai Rp 120 ribu. Harga untuk pulsa elektrik Rp 100 ribu adalah sama yaitu Rp 100 ribu juga. Sementara harga pulsa elektrik Telkomsel yang Rp 20 ribu adalah Rp 21 ribu. Jadi, total uang yang saya keluarkan untuk membeli pulsa elektrik Telkomsel senilai Rp 120 ribu adalah Rp 121 ribu. Saya membayarnya dengan uang pas karena pelayan di toko tersebut memintanya demikian.

Tujuan saya membeli pulsa tersebut adalah untuk membeli paket internet LOOP dengan kuota 16 GB. Harga untuk paket internet ini di mana zona saya berada adalah Rp 115 ribu. Saya berada di Jakarta yang termasuk ke dalam zona 4. Lain zona, lain harganya. Namun, saya tidak mengaktifkan paket tersebut pada hari Minggu itu juga, melainkan pada Senin dini hari baru saya membeli paket internet tersebut.

Sebenarnya, paket internet LOOP saya yang sebelumnya sudah habis masa berlakunya beberapa hari sebelumnya. Tetapi, baru hari Minggu kemarin saya membeli pulsa elektriknya. Paket internet LOOP yang saya daftarkan kali ini berbeda dengan paket sebelumnya. Paket internet yang saya gunakan sebelumnya adalah paket LOOP dengan kuota 12 GB. Masa aktif dari kedua jenis paket internet LOOP tersebut adalah selama 30 hari atau satu bulan.
Munadi
Hari ini, saya membeli harian KORAN SINDO di sebuah lapak koran yang berada di kawasan kompleks perumahan Taman Meruya Ilir, Jakarta Barat. Letak lapak koran ini berada dekat dengan Kantor Polsek Kembangan dan tidak jauh dari SMPN 134 Jakarta.

KORAN SINDO yang terbit hari Selasa ini hadir dengan 36 halaman plus sisipan GADGET & TECHNO. Harga untuk harian nasional pada hari Selasa ini adalah Rp 4.000.

Harian yang memiliki tagline "SUMBER REFERENSI TERPERCAYA" ini terdiri dari 4 bundle atau bagian, yakni UTAMA, EKONOMIBISNIS, LIFESTYLE, dan HATTRICK. Masing-masing bagian tersebut memuat rubrik yang berbeda-beda.

Bagian UTAMA terdiri dari 16 halaman yang berisi rubrik-rubrik seperti NASIONAL, HUKUM, POLITIK, OPINI, Topik Pilihan, JAKARTA BARU, INTERNASIONAL, NUSANTARA, dan BERITA UTAMA.

Bundle yang ke-dua adalah EKONOMIBISNIS. Ada 8 halaman yang membentuk bagian ini. Rubrik-rubrik pada kategori ini yaitu EKONOMI & BISNIS, EKONOMI GLOBAL, dan BURSA & KEUANGAN.

Kategori berikutnya adalah LIFESTYLE yang juga terdiri dari 8 halaman. Rubrik-rubrik yang ada di bundle ini di antaranya adalah FOOD, HEALTHY & FIT, BEAUTY, FASHION, RUNDOWN, dan INFORMASIA.

Sementara bagian yang terakhir adalah HATTRICK. Sebagian besar, bagian ini berisi informasi seputar sepak bola yang termuat dalam rubrik WORD FOOTBALL. Sedangkan olahraga lainnya masuk ke dalam rubrik SPORT. Bundle ini terdiri dari 4 halaman saja.

Sisipan atau tabloid GADGET & TECHNO untuk hari Selasa ini adalah edisi yang ke 18 tahun pertama. Sisipan ini hadir sekali dalam seminggu. GADGET & TECHNO ini terdiri dari 16 halaman yang berisi beberapa rubrik yang menarik seputar gadget dan teknologi.

Rubrik-rubrik yang mengisi sisipan tersebut di antaranya adalah FEATURE, CONSUMER ELECTRONICS, SMARTPHONE, TELEKOMUNIKASI, CONSUMER ELECTRONICS, GAME & APLIKASI, MISS GADGET, MEET THE BOSS, STARTUP, DAFTAR HARGA, KONSULTASI, dan REVIEW.
Label: 0 komentar | edit post
Munadi
AdSense merupakan program kerjasama periklanan lewat media internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense ini, para pemilik situs web atau blog yang sudah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan untuk memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka.

Pemilik situs web atau blog akan memperoleh pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs. Sistem ini dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.

Nah, hari ini, saya mulai memasang iklan AdSense di blog Munadiary ini. Biarpun jumlah artikel di dalam blog ini masih sangat sedikit, yaitu baru sebanyak 12 buah, saya memberanikan diri memasang iklan Google.

Sebenarnya, saya sudah beberapa tahun belakangan ini menjadi anggota Google AdSense. Jadi, blog ini adalah yang ke sekian kalinya saya pasangi AdSense.

Total ada 4 iklan yang saya pasang di blog ini, 3 buah unit iklan dan 1 iklan link. Pada bagian artikel, saya memasang 2 buah unit iklan yang terletak di atas artikel dan yang satunya lagi di bawah artikel.

Unit iklan AdSense yang saya pasang pada awal paragraf artikel adalah berbentuk kotak atau rectangular dengan ukuran 250 piksel x 250 piksel. Sedangkan unit iklan yang dipasang pada bagian bawah artikel adalah masih berbentuk rectangular, namun dengan ukuran yang lebih besar, yaitu 336 piksel x 280 piksel.

Satu unit iklan sisanya, saya pasang di sidebar yang pertama. Template ini kan memiliki 2 buah sidebar. Unit iklan yang satu ini, saya pilih yang berbentuk vertikal dengan ukuran 160 piksel x 600 piksel disesuaikan dengan lebar sidebar yang tersedia. Ketiga unit iklan tersebut, saya atur agar bisa menampilkan iklan teks dan display.

Sementara itu, untuk jenis iklan link, saya hanya memasang 1 buah saja, yang saya letakkan di sidebar yang ke-dua. Ukuran dari unit iklan link ini adalah 160 piksel x 90 piksel. Lagi-lagi, ukuran tersebut dipilih untuk menyesuaikan dengan lebar sidebar yang tersedia. Sebenarnya, iklan link ini dibolehkan untuk dipasang sebanyak 3 buah dalam satu halaman.

Cara memasang iklan AdSense ini di blog terbilang mudah sekali. Kita hanya perlu meletakkan kode iklan tertentu di tempat yang diinginkan. Tetapi, jangan sampai melanggar ketentuan yang disyaratkan oleh Google.

Untuk memasang iklan di sidebar, kita tinggal menyalin dan menempelkan kode iklan tersebut. Namun, jika kita ingin memasang iklan di dalam bagian artikel, maka kita perlu mem-parse kode iklan tersebut terlebih dahulu.
Label: 0 komentar | edit post
Munadi
Apa kabar nih pembaca blog Munadiary? Semoga dalam keadaan yang baik-baik saja yah. Sudah lama juga nih, saya tidak meng-update blog yang satu ini. Menurut arsip blog ini, saya terakhir membuat artikel pada pertengahan bulan Desember tahun yang lalu, 2014. Ini artinya sudah 5 bulan blog ini "tertidur".

Salah satu kegiatan yang saya lakukan di hari Minggu ini adalah membersihkan lantai yang ada di kolong tempat tidur kamar saya. Oh ya, sambil menulis artikel ini saya makan jambu biji. Terusin lagi tentang membersihkan kotoran lantai tersebut. Duh, sudah lama juga lantai di bawah ranjang tersebut tidak dibersihkan. Maklum saja, area tersebut sulit dijangkau saat mengepel lantai sehari-hari.

Tempat tidur yang saya gunakan setiap malam ini, letaknya berdempetan dengan dinding kamar pada bagian kaki dan tangan kanan. Nah, pada bagian kanan ranjang ini berhimpitan dengan dinding rumah samping. Di dinding bagian ini, kalau hujan sedang lebat, suka bocor, sehingga air hujan mengalir melalui dinding tersebut dan membasahi lantai.

Air hujan tersebut membasahi lantai kolong tempat tidur. Lantai tersebut sudah ada kotoran "kabang-kabang" dan debu sebelumnya yang masuk melalui ventilasi. Karena kotoran-kotoran itu tidak langsung dibersihkan, maka lama-kelamaan kotoran pada lantai itu menjadi berkerak dan berwarna hitam.

Sulit juga untuk membersihkan kotoran tersebut karena sudah melekat pada lantai. Disapu dengan menggunakan sapu uduk juga tidak mengangkat kotoran tersebut. Cara yang lakukan adalah dengan mengeriknya memakai silet atau pisau yang terdapat pada gunting kuku.

Sebenarnya, ketika saya menulis postingan ini, lantai tersebut belum sepenuhnya selesai dibersihkan. Pasalnya, saya belum sempat mengepel lantai yang saya bersihkan kerak kotorannya tersebut. Rencananya, malam nanti saya akan meneruskan kembali untuk membersihkan lantai.