Pagi tadi, saya berkesempatan mencuci motor di tempat pencucian motor. Sepeda motor yang saya cuci adalah Honda Blade keluaran tahun 2012 warna hitam.
Saya mencuci motor tersebut di Steam Motor Bani Hasyim yang terletak di Jalan Meruya Utara, Jakarta Barat. Tempat cucian motor ini berada di sebelah toko material dan sisi sebelahnya lagi adalah Jl. H. Simun. Lokasi ini dekat dengan jembatan tol JORR W2.
Saya berangkat dari rumah pada pukul 09:10. Lalu, saya tiba di tempat ini sekira 9 menit kemudian. Jarak dari rumah ke tempat ini kurang dari 2 km.
Setiba di sana, sudah ada 3 motor yang sedang dicuci. Pegawai tempat cucian motor tersebut ada 4 orang. Jadi, motor saya tidak mengantre karena langsung dicuci. Sepertinya, memang maksimal 4 motor yang bisa dicuci bersamaan karena tempatnya yang tidak begitu luas.
Sepertinya memang tempat cucian motor ini ramai oleh pelanggan. Pasalnya, setiap kali lewat di depannya, sering sekali ada saja motor yang dicuci dan ada juga motor antreannya.
Waktu saya sedang mencuci motor, juga ada 2 motor yang baru datang dan mengantre. Selain itu, ada 1 motor lagi yang datang, namun balik lagi karena mungkin tidak mau mengantre dan kelamaan nunggu.
Sekira pukul 09:45, motor selesai dicuci. Butuh waktu sekira 25 menit untuk mencuci motor ini.
Harga yang dikenakan di tempat pencucian motor ini adalah Rp 10.000 untuk motor kecil. Sedangkan untuk motor gede dikenakan tarif Rp 15.000.
Ada apa dengan internet? Saya menulis artikel ini menggunakan tablet pc. Saya memakai perangkat yang satu ini hanya dalam kondisi yang darurat saja.
Begini ceritanya. Sekira 2 jam yang lalu, saya menyalakan laptop dengan maksud untuk mengedit sedikit blog yang baru saja templatenya saya ganti siang tadi. Namun, setelah modem terbaca oleh laptop, saya mengeklik tombol "Sambungkan" seperti biasa untuk terhubung ke jaringan internet.
Setelah menunggu beberapa menit, internet tidak tersambung-sambung juga. Padahal, tadi siang, saya internetan lancar-lancar saja. Saya menduga ada gangguan pada provider penyedia layanan internet. Saya memutuskan untuk mematikan komputer atau laptop saat itu juga.
Dua jam kemudian, saya ingin menyalakam lagi laptop untuk internetan. Pasalnya, saya akan membuat blog baru dengan template yang saya unduh siang tadi. Setelah, menyalakan laptop dan mencoba menyambungkannya ke jaringan internet, lagi-lagi saya mengalami hal yang sama seperti 2 jam sebelumnya. Internet masih tetap bermasalah juga.
Selanjutnya, saya memutuskan untuk mematikan laptop lagi. Sesudah laptop mati, saya mencabut kartu GSM pada modem untuk digunakan pada tablet. Setelah tablet hidup, ternyata saya lancar-lancar saja internetan dengan memakai kartu tersebut dan menulis artikel ini.
Ada apa ini yah? Dipakai di modem, kartu ini tidak mau konek, sedangkan digunakan di tablet baik-baik saja. Jangan-jangan laptop saya yang bermasalah? Entahlah....
Sekarang ini adalah tanggal 15 Desember. Artinya sudah berada di pertengahan bulan terakhir di tahun 2014 ini. Sekarang ini hari Senin.
Sore tadi, di sini, sempat turun hujan dengan durasi yang singkat dan intensitasnya juga rendah. Karena hujan yang ringan tersebut, sampai-sampai suara hujan tidak terdengar di dalam rumah.
Hari ini, saya merasa kurang bersemangat dalam kegiatan mengisi artikel di blog-blog yang saya kelola. Entah mengapa hari ini saya merasa galau. Semoga saja tidak berlanjut pada hari-hari berikutnya.
Harapan saya adalah dapat bersemangat lagi untuk ngeblog. Mungkin sekarang ini saya merasakan yang namanya kejenuhan dalam ngeblog atau kehilangan motivasi yang membuat untuk melakukan blogging.
Kiranya sampai di sini dulu saya mengisi artikel di blog. Happy blogging.
Di hari Minggu pagi tadi sekira pukul 06:00, saya melakukan kegiatan mencuci pakaian. Mencuci pakaian merupakan aktivitas yang sering saya lakukan. Baik di akhir pekan maupun di hari kerja biasa.
Pakaian yang saya cuci kali ini terdiri dari 14 potong kemeja dan 15 potong celana. Dari kelima belas potong celana tersebut, ada 13 potong celana pendek dan sisanya adalah celana panjang.
Kegiatan mencuci pakaian ini saya lakukan di kamar mandi di bagian belakang rumah. Saya biasa melakukannya di ruangan tersebut karena ruangan yang dikhususkan untuk tempat mencuci sekarang telah beralih fungsi menjadi tempat menyimpan kayu-kayu.
Alat dan bahan yang saya gunakan untuk mencuci pakaian ini adalah papan penggilasan, dua buah bak, sabun cuci, sikat cuci, deterjen, pewangi pakaian, dan tentu saja air bersih.
Hal pertama yang lakukan sebelum mencuci ini adalah menentukan pakaian mana saja yang akan dicuci hari ini. Pasalnya, banyak sekali pakaian kotor yang menumpuk dan saya tidak sanggup jika mencuci sekaligus di hari ini.
Setelah itu, saya menuangkan beberapa genggam deterjen ke dalam bak yang sudah berisi air bersih dan mengaduknya hingga rata. Lalu, memasukkan pakaian kotor yang ingin dicuci dan merendamnya. Kemudian, menunggu selama sekira setengah jam.
Setelah menunggu rendaman selama setengah jam, barulah saya mulai mencuci. Pakaian pertama yang saya cuci adalah kelompok kemeja, kemudian menyusul kelompok pakaian celana. Pakaian yang selesai dicuci saya kumpulkan di bak yang lain.
Setelah pakaian selesai dicuci semuanya, barulah saya membilasnya satu per satu di air bersih di bak yang satunya lagi. Setelah di bilas, pakaian tersebut saya pisahkan di atas penggilasan. Setelah semua pakaian selesai dibilas, saya menyiapkan air yang sudah dilarutkan dengan cairan pewangi pakaian.
Kira-kira pakaian direndam dalam larutan pewangi selama 15 menit, setelah itu, saya memerasnya satu per satu dan dikumpulkan di bak, Selanjutnya, saya membawa pakaian tersebut ke halaman depan rumah untuk dijemur. Total waktu yang saya perlukan untuk mencuci hingga menjemur pakaian ini adalah selama 2 jam di tambah merendam pakaian dengan deterjen selama 30 menit.
Blog ini baru dibuat sekira dua hari yang lalu. Sejak awal, saya sudah mengganti template bawaan Blogger dengan template yang bernama Coffee Desk Blogger Template. Template blogger yang satu ini saya dapatkan dari BTemplates.
Template 3 kolom ini merupakan template gratis yang diadaptasi dari WordPress. Template Coffee Desk untuk Blogger ini dilansir pada tahun 2009. Sebenarnya, saya bukan kali pertama menggunakan template ini. Pada saat-saat awal saya mengenal blog, saya pernah memakai template ini di salah satu blog yang saya buat.
Entah mengapa, saya begitu tertarik dengan penampilan template ini sehingga saya tetap menggunakannya meskipun sekarang ini lagi zamannya template yang bersifat responsive.
Dalam dua hari ini, saya sudah menambahkan beberapa elemen di template ini. Pasalnya, ada beberapa widget atau gadget atau fitur yang biasa terdapat di template zaman sekarang, tetapi tidak ada di template ini.
Elemen-elemen yang telah saya tambahkan di antaranya adalah readmore otomatis, tombol share artikel, widget artikel terkait, dan kolom komentar Facebook.
Seperti diketahui sebelumnya kalau template ini tidak mengandung widget readmore otomatis sehingga tampilan satu artikel di halaman beranda akan memanjang ke bawah. Itu baru satu artikel, bagaimana jika artikel di beranda blog ini disetel lebih dari satu artikel tentu akan memakan tempat karena harus panjang menggulung layar.
Widget lainnya adalah tombol share artikel. Tombol ini berguna untuk memudahkan para pengunjung blog yang ingin membagikan artikel di blog ini kepada teman-temannya melalui akun media sosial yang mereka miliki. Tombol share ini saya dapatkan dari AddThis versi gratisnya.
Kalau widget artikel ini untuk mengelompokkan artikel-artikel yang berlabel sama sehingga pengunjung blog dapat dengan mudah melihat judul-judul artikel yang selabel. Widget ini berada di bawah artikel.
Nah, kalau kolom komentar Facebook disediakan untuk para pengunjung yang ingin mengomentari artikel di blog ini melalui akun Facebook mereka.
Siang tadi, setelah pulang sholat Jumat, saya pergi ke Carrefour Express untuk berbelanja bahan-bahan kebutuhan cuci-mencuci dan bersih-bersih. Saya berangkat dari rumah sekira pukul 13:00 kurang sedikit.
Carrefour Express ini terletak bilangan di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Lokasinya berada persis di tepi jalan tersebut.
Saya menggunakan kendaraan sepeda motor untuk menuju ke toko tersebut. Tidak lupa juga saya mengenakan perlengkapan untuk naik kendaraan roda dua ini, seperti helm, jaket, dan sepatu.
Perjalanan saya menuju ke sana boleh dibilang tidak mengalami hambatan yang berarti. Memang sih waktu berangkat dari rumah cuaca sedang mendung dan langit terlihat agak gelap. Di tengah perjalanan, rintik-rintik hujan sempat turun. Tetapi, tidak besar dan berlangsung dengan singkat.
Singkat cerita, saya sudah tiba di sana dan mulai berbelanja barang-barang yang uah saya catat dari rumah. Setelah barang dibayar, lalu saya menuju tempat parkir sepeda motor. Ternyata, sampai di tempat parkir, kantong plastik belanjaan sobek karena terdorong oleh salah satu produk yang kemasannya bersifat tipis, namun kaku. Memang sih kantong plastik tersebut cukup tipis.
Ke luar dari tempat parkir, saya pun melaju ke jalan raya untuk pulang ke rumah. Perjalanan berlansung dengan lancar. Di kios penjual koran yang berada di depan Jameson, saya mampir sebentar di sana untuk membeli beberapa tabloid.
Lalu, saya pun melanjutkan perjalanan untuk ke rumah. Nah, saat akan berbelok ke kanan untuk menaiki jembatan tol Jalan Kembangan Selatan, mata kanan saya terasa perih atau pedih sekali. Selama dalam perjalanan, saya tidak menutup kaca helm.
Yang membuat saya heran, kalau penyebab mata saya perih itu adalah karena tidak menutup kaca helm, mengapa hanya sebelah mata saja yang terasa pedih. Tidak keduanya. Semoga tidak terjadi sesuatu yang mengerikan terhadap mata saya.
Pagi ini, saya bangun tidur agak kesiangan yakni sekira pukul 05:00. Setelah bangun, lalu saya mandi tidak lupa menggosok gigi. Kemudian stelah berpakaian dilanjutkan dengan sholat Subuh.
Kegiatan berikutnya saya melakukan blogging yaitu menulis beberapa artikel untuk satu blog. Setelah selesai, saya sarapan bubur kacang hijau. Berikutnya, membuat satu artikel untuk blog lainnya.
Nah, setelah melakukan itu semua, saya lalu mengepel lantai rumah tempat saya tinggal ini. Namun, sebelum dipel, lantai harus disapu terlebih dahulu tentunya.
Aktivitas mengepel lantai itu menurut saya itu menyenangkan saat mengepel tidak ada orang yang mondar-mandir. Lantai yang masih basah kalau diinjak, maaka akan meninggalkan jejak kaki yang sangat jelas. Apalagi jika telapak kaki orang tersebut tidak bersih.
Nah, jika saya mengepel lantai dan tidak ada yang menginjaknya saat masih basah, ini adalah yang menyenangkan buat saya. Kalau sudah begitu, rasa capeknya tidak akan terlalu terasa.
Saya baru saja selesai ngeblog dengan menggunakan notebook. Saat saya menulis artikel ini, saya sambil tiduran dan menggunakan BB.
Leher saya terasa pegal-pegal sekarang. Rasanya ya tidak nyaman, agak sakit. Mungkin ini dikarenakan saya kelamaan menatap layar monitor laptop.
Saya mulai menyalakan laptop tadi sore sekira pukul 17:40 dan membuat artikel untuk blog saya yang lain. Saat waktu Maghrib tiba, kemudian saya sholat. Setelah itu, saya melanjutkan kembali membuat entri.
Setelah artikel diterbitkan, saya ke luar kamar sebentar untuk minum air putih. Pasalnya, saya merasa haus. Lalu, saya masuk kamar lagi untuk membuat artikel di blog yang sama.
Waktu Isya tiba, saya berhenti internetan dan melaksanakan sholat Isya. Beberapa menit kemudian saya melanjutkan lagi kegiatan ngeblognya. Di sela-sela saya minum lagi kalau terasa haus.
Mendekati pukul 20:00 leher saya sudah terasa sakit dan pegal-pegal. Namun, saya tetap melanjutkan menulis artikel karena tanggung menurut saya.
Akhirnya, saya merasakan sakit leher sekarang ini. inilah akibatnya kalau ngeblog kelamaan. Mungkin lain kali, jangan terlalu lama dan diselingi dengan istirahat.
Di masa-masa awal membuat artikel untuk blog saya yang baru ini, saya ingin mencoba menerbitkan posting dari beragam perangkat yang ada di depan mata. Kali ini saya akan membuat artikel dari ponsel Blackberry.
Sebelumnya, saya telah memublikasikan entri melalui laptop atau notebook dan tablet pc. Masing-masing device ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Tipe Blackberry yang sedang saya gunakan adalah Blackberry 9320 atau Armstrong. Sedangkan operator selulernya, saya menggunakan Tri dengan paket 6 bulan.
Saya membuat artikel di Blogger lewat Blackberry ini memakai browser bawaan BB. Tampilannya sih sama ketika membuka Blogger melalui komputer desktop, namun dengan ukuran yang jauh lebih kecil yaitu sesuai ukuran layar ponsel BB itu sendiri.
Alhamdulillah, akhirnya saya selesai juga membuat blog baru ini. Blog ini saya beri nama Munadiary. Sesuai dengan namanya, blog ini saya khususkan untuk menulis tentang keseharian dari kegiatan saya.
Pada postingan pertama di blog ini, saya ingin bercerita tentang bagaimana blog ini dibuat atau proses pembuatan blog ini. Blog Munadiary ini saya buat pada hari Kamis, tanggal 11 Desember 2014, tepatnya pada pukul 00:22.
Sebelum blog ini jadi, saya terlebih dahulu membuat akun Google yang memakan waktu kira-kira selama.. ya nggak lama juga sih, cuma beberapa menit saja. Dalam membuat akun Google kali ini, saya membutuhkan nomor telepon seluler untuk kepentingan verifikasi.
Saya membuat akun Google bukan pertama pada kali ini saja, sebelumnya saya juga beberapa kali membuat akun di perusahaan raksasa internet dunia ini. Terkadang Google meminta nomor handphone untuk verifikasi, tapi pernah juga tanpa diminta nomor ponsel, akun Google bisa langsung jadi.
Mengenai template blog ini, saya juga menggantinya dengan template dari pihak ke-tiga. Jadi, template bawaan Blogger tidak saya gunakan. Singkat cerita, pada pukul 00:25 saya menggunakan template Coffee Desk Blogger Template. Begitu template terpasang dan saya lihat, ternyata tampilannya berantakan. Maklum saja, template ini adalah keluaran tahun 2009, jadi sudah lama juga.
Saya mengunduh template Coffee Desk ini dari btemplates.com. Saya tertarik menggunakan template ini karena bentuknya yang menarik, yaitu seperti buku harian yang terletak di atas meja lengkap dengan penanya, Begitu saya lihat preview-nya juga, tampilannya baik-baik saja. Tidak ada masalah. Tapi, begitu saya mengunggahnya di blog ini, kok tampilannya cukup berantakan yah?
Setelah posting pertama ini dipublikasikan, saya akan mencari tahu di mana letak masalahnya. Kalau masalahnya tidak saya ketemukan, saya akan mencari template yang lain saja.
Kiranya sampai di sini dahulu tulisan pertama saya di blog Munadiary ini. Pasalnya, saya mau tahu, apakah ada perbedaan atau tidak pada tampilan template Coffee Desk, setelah pos ini dipublikasikan.